- PERSIAPAN—sebelum kamu mendekati cewek, kamu harus memikirkan apa yang akan kamu katakan dan apa yang akan kamu lakukan. Kamu harus berlatih dan mengulangnya di depan cermin. Bayangkan situasinya, bagaimana kamu harus menghadapi kondisi penolakan yang mungkin akan terjadi. Kamu harus mampu mengatasi hal itu. Keluarkan keberanianmu, percaya diri dan mantap.
- PEMBUKA—Mulailah percakapan dengan obrolan ringan yang menimbulkan kesan menarik/percaya diri. Atur suaramu dengan baik, tak terlalu keras juga tak terlalu lemah, jangan pelit senyum. Jangan gunakan pujian pada saat pertama, karena setiap cewek akan selalu tahu bahwa dia sedang ‘disogok’ jika kamu melakukan itu. Berikan si cewek obrolan yang membutuhkan sedikit opini atau pertanyaan ringan yang membutuhkan jawaban darinya. Ajukan pertanyaan terbuka bukan pertanyaan tertutup (yang hanya memerlukan jawaban ya atau tidak) untuk menjaga obrolan tetap berjalan. Misalnya: “Apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki uang yang sangat banyak? Katakanlah, seratus juta rupiah?” Jika dia tertarik untuk menjelaskan, permainan berlanjut. Jika tidak, cari obrolan lain. Ingat, pertanyaan ringan dan sedikit bermain-main dan gunakan selalu pertanyaan terbuka.
- HUMOR—Suasana cair dan penuh dengan humor dan tanggapan-tanggapan yang mengundang tawa darinya akan memperlihatkan dirimu sebagai sosok yang ceria. Jangan terlihat sebagai orang yang terlalu serius, jadilah humoris. Lemparkan joke-joke yang akan membuatnya senyum, tertawa, dan membuat suasana hangat. Jika kamu berhasil melakukan hal ini, seperti yang dikatakan tadi, dia akan tersenyum, tertawa ngakak, bahkan dia akan membalas dengan cerita-cerita lucu lain dari dirinya. Respon seperti ini menunjukkan kepada dirimu cewek seperti apa dia, tingkat ketertarikannya kepadamu, dan yang terpenting adalah proses dimulainya rasa suka terhadapmu.
- PENUTUP—Menutup langkah-langkah yang telah dijabarkan di atas dengan sukses sangat penting. Sukses dalam sebuah kencan setidaknya dapat dilihat dari tanda-tanda:© Dia menurunkan tingkat mekanisme pertahanan-dirinya (senyum, tertawa, respon positif/jawaban-jawaban pertanyaan yang tidak asal-bunyi).© Merasa nyaman berada di dekatmu, tidak merasa tertekan.© Tidak merasakan adanya ‘rencana-rencana jahat’ darimu (harta, seks, sogokan)© Mau dan rela memberikan informasi tentang dirinya (nomor telpon, hape, alamat rumah, tempat kuliah, tempat kerja, atau jadwal kegiatannya).
Jumat, 29 Juni 2012
seni mendekati wanita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar