a. Jangan Percaya Omongan Cewek!
Bung, saya yakin kamu sering mendengar cewek berkata seperti ini:
“Aku pengen punya pacar yang kayak Ariel Peter Pan, udah keren, jago
nyanyi lagi…”
Atau, “Aku butuh cowok yang kuat, jadi kalo ada apa-apa denganku dia bisa melindungi aku.”
Atau, “Uhh…tolong carikan aku pacar yang kaya.”
Atau, “Tolong, aku sedang sedih, aku pengen punya pacar yang bisa menghiburku”.
Yah, semuanya mengatkan tentang tipe cowok impian para cowok. Cowok
ideal. Seperti kita para cowok yang selalu memimpikan Dian Sastro atau
Maria Renata, atau siapa pun yang cantik, kaya, kulitnya terang
mengkilap, pokonya wuuuiih lah! Nah, cewek juga punya kriteria cowk
ideal: cowok manis, kuat, macho, humoris atau setidaknya gak malu-maluin
kalo dibawa ke mana-mana.
Jangan percaya dengan semua kriteria ideal tersebut. Sebab itu hanya
impian. Seperti kita para cowok yang juga bermimpi, kita tak mungkin
bisa mendapatkan Dian Sastro, sebab dia udah punya pacar, hahahaha.
Enggak…enggak, maksudnya, cewek impain adalah satu hal, tapi kenyataan
adalah lain hal. Manusia adalah mahluk rasional yang selalu menimbang
untung rugi dan segala kemungkinan dalam mendapatkan apa yang
diinginkan. Jika tak dapat yang nomor satu, nomor dua pun jadilah. Tak
ada rotan, tali rafia pun boleh.
Berita bagus bukan? Kamu tak perlu jadi Ariel Peter Pan, tak perlu jadi
Anjasmara, tak perlu seganteng Brad Pitt, atau sekekar Mr. Arnold. Gak
perlu maksain diri, Bung. Cukuplah dengan belajar memaksimalkan apa-apa
yang kamu punya selama ini. Ambil kertas dan bikin daftar apa yang
sekarang kamu punya? Mobil pribadi? Motor bebek kesayangan? Buku
bagaimana mendapatkan pacar dalam 30 hari? Kemeja funky berwarna pink?
Kamu lebih tau lah ya apa yang kamu punya. Semuanya bisa kamu manfaatin
buat menarik perhatian cewek. Gimana? Nanti, sabar ya… .
Sekarang, mari kita mencari tahu apa dan bagaimana cewek itu.
b. Cewek adalah mahluk yang haus perhatian
Kita sudah sama tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial. Belum pernah
dengar tentang hal ini? Ke mana aja Bung? tinggal di gua? Baca buku
dong ah! Nah, sebagai mahluk sosial, setiap manusia laki-perempuan,
cowok-cewek, selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian, pengakuan
sosial, dan penerimaan secara sosial. Kita, kalo dicuekin sama orang
lain akan merasa sakit hati, atau sedih setidaknya, Betul?
Nah, cewek adalah mahluk yang sebenarnya secara alami selalu menarik
perhatian. Sebab mereka memiliki keindahan yang…ehm. Tanpa berdandan pun
sebenarnya mereka selalu menarik dan menjadi pusat perhatian.
Tapi kepuasan perhatian orang lain terhadap dirinya akan selalu
berkurang dan berkurang sampai akhirnya si cewek tidak lagi mendapatkan
kepuasan dari perhatian-perhatian yang sudah ada. Mereka tidak lagi
mendapatkan kepuasan dari keluarga, maka mereka ke luar rumah dan
mencari perhatian dengan teman cowok satu sekolah. Lama kelamaan mereka
juga menjadi bosan dengan hal ini. Lalu mereka mencari perhatian kepada
cowok-cowok di lingkungan yang lebih besar. Begitu seterusnya.
Ini yang terjadi dengan cewek cakep dan ngetop. Mereka adalah Attention Junkies!
Bayangkan kejadiannya seperti ini, ketika cewek dilahirkan, dia memiliki
wajah yang imut, cantik. Orang-orang yang menengok dia di rumah sakit
akan berkata, “Duuh…manisnya. matanya indah, seperti mata ibunya…” Lalu
ketika dia sekolah di TK, “Aduuh…lucunya. Siapa namanya anak manis ini?”
Dan ketika di SD, teman-teman cewek satu sekolahnya akan mulai
mencubiti pipinya yang putih itu dan berkata iri, “Kamu kok cantik sih?”
Ketika di SMP, para cowok mulai bertaruh siapa yang akan mendapatkan
cewek manis anak kelas satu itu. “Aku taruhan dengan jajanku sebulan.
Aku bisa nge-dapetin anak kelas satu yang cakep itu…” Terus dan terus.
Begitu yang terjadi. Bisa dipahami posisi cewek cakep ini? Salalu
menjadi pusat perhatian, selalu menjadi rebutan para cowok.
Ketika dia mulai membutuhkan ‘teman dekat’ dari lawan jenis dia akan
kebingungan. Bagitu banyak cowok yang menawarkan diri. Sementara jika
dia memilih salah satu, dia akan kehilangan semua perhatian yang dia
dapatkan selama ini. Dia akan kehilangan semuanya kecuali satu, dari
calon pacarnya. Karena itu dia selalu mencari cara untuk mendapatkan
semua perhatian yang akan hilang itu dengan jumlah yang sama dari
seorang cowok. Mungkin jumlahnya tak mungkin sama, tapi kualitasnya akan
sama. Dipadatkan dalam seorang cowok. Untuk membuktikan bahwa si cowok
mampu memenuhi kebutuhan itu dia akan melakukan ujian. Banyak sekali
ujian yang diberikan agar si cewek merasa yakin kalo si cowok adalah
orang yang benar-benar akan memenuhi semua kebutuhannya. Kebutuhan bukan
dalam artian fisik, tapi kebutuhan psikologis yang lebih penting.
c . Mengapa Cewek nge-Tes Cowok
Kebanyakan cewek, apalagi cewek cakep, sangat terbiasa dengan
cowok-cowok yang mengejar mereka. Sangat terbiasa dengan model pedekate
yang itu-itu saja. Mereka, para cewek ini mengatakan sesuatu yang buruk
tentang si cowok, entah itu kebiasaannya atau hal lain. Mereka membuat
penilaian akan hal itu dan menunggu reaksi si cowok. Singkatnya, si
cewek nge-tes cowok, terutama cowok yang tertarik kepada mereka.
Kenapa sih cewek pake acara nge-tes segala?
Alasannya adalah:
1. Mempertahankan Diri (Defense Mechanism)
Cewek paling gak suka kalo dianggap gampang. Jika semua cara dan metode
tes cewek di gambarkan, maka bentuknya akan seperti piramid. Dan dasar
dari piramid ini adalah fase mempertahankan diri ini. Alasan terbesar
dia untuk melakukan semua tindakan yang akan membuat para cowok-cowk
mundur jika mereka tidak tahan banting.
Salahsatu ketakutan terbesar para cewek adalah jika dia memberikan
hatinya terlalu mudah kepada cowok. Dan jika itu terjadi maka
cowok-cowok akan mudah mempermainkannya, memutuskan hubungan dengan
dirinya, dan tentu saja hal ini membuat sakit hati.
Karena itulah cewek sengaja membuat bingung para cowok, berpura-pura
tidak tertarik, pura-pura gak suka. Bertingkah menghindar dari cowok
dengan tujuan menyamapaikan pesan kalo mereka gak gampang diraih.
Sementara itu, kamu, kita, para cowok sering tidak tahu kalo cewek
sangat benci menjadi cewek yang gampang direbut hatinya. Dah? Ngerti kah
dirimu dengan bagian ini? Siiip.
2. Menyaring, mencari yang terbaik.
Seperti bagian yang sudah diceritakan di bab sebelumnya, cewek itu gak
suka sama cowok yang mu-peng, muka pengen. Keliatan banget kalo mereka
ngebet.
Cewek hanya bisa menerima cowok yang telah melewati beberapa tahap tes.
Cowok yang lulus dari tes ini menunjukkan cowok yang berbeda dengan
cowok kebanyakan. Cowok yang mempunyai karakter karena mereka memahami
apa, bagaimana, dan yang diinginkan cewek.
Cewek memang sengaja melakukan tes untuk menyaring cowok tahan banting
yang mampu mendampingi dirinya. Cowok yang penyabar dan tidak emosian.
Cowok yang mampu membuat dia terbang karena perhatian yang tidak
berlebihan dan tepat sasaran.
Sebagai gambaran, ada cewek yang naksir sama cowok. Dikeluarkan jurus
maut senyum manis dan main matanya kepada si cowok. Dan si cowok kena.
Setelah bertukar nomor hape kedua orang itu berpisah. Sebelumnya, mereka
sudah membuat janji untuk saling ngasih kabar dan sms-an. Mulailah si
cewek berpikir, “Bener gak sih aku suka dia?”, “Dia bisa jagain aku gak
sih?”, “Apakah memang dia yang aku cari?”. Sementara memikirkan
pertanyaan itu, dia menunggu telpon, kabar, atau sms dari si cowok.
Semua hal itu, telpon dan sms itu akan memberi jawaban penting bagi si
cewek. Biasanya waktu yang diberikan dalam tes ini adalah tiga hari.
Jika dalam waktu tiga hari tersebut, hari pertama atau hari kedua
ternyata si cowok menelpon atau mengirim sms duluan, maka dia gagal.
Jika si cowok nelpon, atau sms pas hari ketiga maka dia lulus dengan
nilai IPK 3,00. biasa-biasa saja. Tapi kalo si cowok gak ngasih kabar,
gak nelpon, gak ngirim sms sampai si cewek duluan yang menelpon maka
pemenangnya adalah si cowok. Dia mendapat nilai tertinggi: 4.00. Si
Cowok lulus tes dengan predikat terbaik. Dan si cewek hanya memilih
cowok terbaik untuk mendampingi dirinya. Yah, paling kalo terpaksa
banget yang biasa-biasa pun jadilah =)
Kesimpulan dari cerita di atas adalah bahwa ‘cowok ngebet’ selalu merasa
tidak aman dan membutuhkan rasa aman dan jaminan dari si cewek. Jadilah
dia menelpon si cewek, mengirim sms duluan. ‘Cowok biasa’ akan menelpon
pas hari ketiga. Cewek merasa tendensi netral dengan cowok yang seperti
ini. “Cowok banget’ akan menelpon setelah dia mendengar suara atau
membaca sms pertama dari si cewek karena dia adalh cowok yang sabar,
sangat merasa aman dengan dirinya. Cowok yang memiliki kemampuan
menikmati hidup dan mengatur hidupnya. Dan dia tahu bahwa dia bisa
mengatur kehidupan sendiri, ataupun berdua dengan cewek.
Bagian ini juga dapat dimengerti oleh anda, kawan? Lanjut, mang!
3. Pemuasan Ego
Mungkin kamu pernah bertemu, atau mungkin juga tidak. Tapi saya pernah
bertemu dengan cewek yang memang udah menjadi bawaannya minta
dipertikan. Ketagihan perhatian, addicted to attetion, terutama pujian.
Karena itulah mereka sangat senang bermain-main dengan membuat penasaran
para cowok.
Hampir setiap cewek tahu kelemahan para cowok: cewek! Yah, diri
mereka sendiri. Dengan cara itu mereka akan dapat memuaskan ego mereka
akan perhatian dari cowok. Caranya sangat sederhana; pertama mereka akan
berpura-pura suka terhadap seorang cowok, ngasih senyum dikit, dan
kemudian menggodanya dengan wajah yang ‘malu-malu mau’. Nah, cewek yang
jinak-jinak merpati seperti ini selalu membuat penasaran para cowok.
Dilain waktu, si cewek akan cuek abis! Cowok yang dicuekin akan merasa
bahwa dia akan ditinggalin sama si cewek, atau akan kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan si cewek. Dan mulailah dia melakukan
berbagai hal ‘manis’ terhadap si cewek. Memberi perhatian lebih banyak,
memuji lebih banyak, memberi hadiah lebih banyak.
Begitulah caranya para attention junkies memperoleh apa yang mereka
inginkan. Tunggu, ini tidak berarti mereka bukan ‘wanita baik-baik’.
Bukan seperti itu maksudnya, yang perlu dipahami adalah bahwa kamu
jangan sampai terjebak dengan hal ini.